Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman Pimpin Aksi ’15 menit NTT cinta bumi’

Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman Pimpin Aksi ’15 menit NTT cinta bumi’

Tribratanewsntt.com ,- Tepat pukul 07.00 Wita, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Drs. Raja Erizman memimpin langsung aksi perangi sampah melalui kegiatan ’15 menit NTT cinta bumi’ di depan Mapolda NTT, Kamis (21/2/19).

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuhnya pada hari ini, dilakukan oleh anggota Polri, PNS dan Bhayangkari Polda NTT, Polres sejajaran Polda NTT dan melibatkan masyarakat serta anak-anak sekolah.

Ditandai dengan bunyi sirene Polisi, dalam hitungan ke lima semua kendaraan yang melintasi depan Mako Polda NTT dihentikan oleh petugas lalulintas. Masyarakat diajak membersihkan sampah di pinggir jalan selama 15 menit.

Tidak ketinggalan Kapolda NTT juga melibatkan diri berbaur bersama warga membersihkan sampah yang berserakan di pinggir jalan bahkan di dalam selokan.

Dalam wawancara doorstop dengan media seusai kegiatan 15 Menit NTT Cinta Bumi, Kapolda NTT menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan dimanapun kita berada, sehingga kita terbebas dari penyakit yang ditimbulkan oleh sampah-sampah itu", ujar Irjen Pol. Drs. Raja Erizman.

Jenderal Bintang Dua dijajaran Polda NTT ini juga mengatakan bahwa pihaknya ikut melaksanakan kegiatan dengan tema ’15 menit NTT cinta bumi’ ini dengan melibatkan sekolah-sekolah dan instansi-instansi yang ada seperti Korem, Lantamal dan Pemda. Semuanya ikut berpartisipasi di titik-titik yang telah ditentukan.

"Kegiatan ini selain dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, juga dimaksudkan sebagai edukasi dan sebagai contoh bagi masyarakat. Diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya hari ini tapi tetap berkelanjutan sehingga wilayah Kupang khususnya dan NTT umumnya bisa terjaga kebersihannya sehingga terjaga kesehatan kita bersama", pungkasnya. (N)