Polda NTT dan Tim SAR Evaluasi Pencarian Hari Pertama Korban Tenggelamnya KM Putri Sakinah di Selat Padar
Labuan Bajo — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur bersama unsur maritim dan tim SAR menggelar rapat evaluasi pencarian hari pertama korban tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu malam (27/12/2025).
Rapat evaluasi tersebut berlangsung di Pos Padar Utara dan membahas hasil operasi pencarian hari pertama sekaligus menyusun rencana kegiatan pencarian hari kedua. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terpadu untuk menemukan empat korban yang masih dinyatakan hilang.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa rapat evaluasi dilakukan untuk memastikan seluruh langkah pencarian berjalan terukur, terkoordinasi, dan mengutamakan keselamatan personel di lapangan.
“Pada hari pertama pencarian, tim gabungan menghadapi kendala cuaca buruk berupa hujan, angin kencang, dan arus laut yang kuat, sehingga belum memungkinkan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi tersebut, pencarian hari kedua akan difokuskan pada metode yang menyesuaikan kondisi cuaca dan perairan. Sejumlah kapal dan peralatan pencarian telah disiagakan di sekitar TKP.
“Ditpolairud Polda NTT telah menyiagakan KPC XXII-2007 dan RIB lengkap dengan tim penyelam. Apabila cuaca membaik dan arus laut memungkinkan, pencarian akan dilakukan dengan metode snorkeling atau diving,” jelasnya.
Selain itu, RIB Basarnas Labuan Bajo akan terus melakukan penyisiran di perairan selatan Pulau Padar sesuai dengan peta pencarian SAR (SAR Map). Dukungan tambahan juga datang dari Syahbandar Labuan Bajo yang akan mengerahkan satu unit kapal untuk membantu operasi pencarian.
Dalam rapat tersebut turut hadir perwakilan Ditpolairud Polda NTT, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Basarnas Labuan Bajo, Baharkam Mabes Polri, unsur medis, komunitas maritim, serta perwakilan media. Seluruh pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi guna meningkatkan efektivitas pencarian.
“Kami terus berupaya maksimal dengan melibatkan seluruh unsur terkait. Evaluasi ini penting agar pencarian hari berikutnya dapat dilakukan secara lebih efektif, tanpa mengesampingkan faktor keselamatan personel,” tegas Kabidhumas Polda NTT.
Rapat evaluasi pencarian hari pertama tersebut berakhir sekitar pukul 20.30 Wita dan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. Hingga saat ini, tim gabungan masih terus bersiaga di Pos Padar Utara untuk melanjutkan operasi pencarian korban.
Humas Polda NTT
