Tutup Pelatihan Operator Aplikasi Sakti dan PHH, Ka SPN Polda NTT Ucapkan Terima Kasih Terhadap Peserta yang telah Memperlihatkan Keseriusan dalam PBM

Tutup Pelatihan Operator Aplikasi Sakti dan PHH, Ka SPN Polda NTT Ucapkan Terima Kasih Terhadap Peserta yang telah Memperlihatkan Keseriusan dalam PBM

Tribratanewsntt.com - Ka SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardiyanto, S.St., M.K., memimpin upacara penutupan pelatihan Fungsi Kewilayahan Polri Tahun Anggaran 2021 bertempat di lapangan apel SPN Polda NTT, Sabtu (18/9/2021) sore.

Kegiatan penutup ini dihadiri oleh pejabat utama SPN Polda NTT, para gadik, para perwira, bintara, ASN, dan 50 peserta pelatihan yang terdiri dari bintara pelatihan bintara Operator Aplikasi Sakti dan Bintara serta Tamtama Pelatihan Penindakan Huru Hara (PHH) Brimob.

Dalam amanatnya, Ka SPN Polda NTT menyampaikan menghadapi era globalisasi dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang selalu berkembang seperti pada bidang upaya membangun sistem pengelolan keuangan negara yang proporsional, transparan, akuntabel dan profesional. Maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat dikerjakan dan diakses juga secara terbuka dan  terstruktur.

"Dalam hal ini Negara telah menyelenggarakan sistem  aplikasi sakti atau sistem aplikasi keuangan tingkat  instansi. Aplikasi sas atau sistem aplikasi Satker, maka aplikasi ini merupahkan sistem yang mengintegrasikan  seluruh aplikasi satker yang ada termasuk juga aplikasi sakti merupakan singkatan dari sistem aplikasi keuangan tingkat instansi", ucap Ka SPN Polda NTT.

Dikatakannya bahwa aplikasi ini dimanfaatkan sebagai
sarana untuk mendukung pelaksanaan span atau sistem perbendaharaan dan anggaran negara khususnya bagi para satker atau satuan kerja. Aplikasi sakti ini difungsikan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan, yang meliputi perencanaan hingga pertanggungjawaban atas anggaran yang dikeluarkan.

"Dengan adanya pelatihan operator aplikasi sakti ini diharapkan sistem pengelolaan transaksi akuntansi dan pelaporan dapat dikerjakan secara lebih trasnparan dan profesional karena secara elektronik", jelasnya.

Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawah aplikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Teknologi informasi menjadi sebuah teknologi yang lebih luas pengaruh dan implikasinya dibandingkan  teknologi komputer, yang awalnya hanya berkembang dalam dunia komputasi atau hitung menghitung. "Prinsipnya aplikasi teknologi informasi adalah alat bantu bagi manusia untuk mengolah data menjadi  informasi  yang dapat dipertangungjawabkan", lanjutnya.

Penerapan teknologi informasi didalam kehidupan akan selalu berkembang mengikuti kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan variasi,  Polri merupakan garda terdepan untuk itu polri dituntut agar mampu mengikuti peradaban umat manusia yang saat ini telah memasuki satu masa baru yaitu masyarakat informasi. Dengan penguasaan informasi yang tepat, sebuah bangsa akan mengenal jati dirinya dan sebuah bangsa akan tahu kemana jalan untuk kejayaan dan kebesarannya.

Dapat di analisa melalui teknologi informasi  aplikasi yang ada dengan harapan mendapatkan hasil pekerjaan  yang lebih akurat. sehingga tidak ada masyarakat yang merasa di rugikan atau merasa tidak adil atas penanganan Polri.  menindak lanjuti hal tersebut Polri melalui lemdikat / SPN menyelenggarakan pelatihan terhadap personilnya sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Saya berharap dengan ilmu yang sudah didapatkan selama megikuti pelatihan dapat bermanfaat dalam malaksanakan tugas Polri untuk menjaga situasi masyarakat yang kondusif dan menjadikan Polri sebagai institusi yang dipercaya oleh masyarkat", harapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ka SPN mengajak para perserta untuk selalu memberikan pelayanan yang baik  terhadap laporan dan pengaduan masyarakat sehingga kehadiran Polri dapat meringankan masalah yang dihadapi masyarakat dan selalu menjaga profesionalisme dalam melakukan penanganan menghadapi masa pengunjuk rasa, serta kembangkan diri terhadap teknologi yang dapat membantu dalam mendukung pelaksanaan tugas dilapangan.

"Kita bersyukur bahwa pelatihan yang baru saja kita laksanakan, dapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada para peserta pelatihan, yang telah memperlihatkan keseriusan, dan tanggung jawab serta disiplin sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu  yang telah ditentukan. Kepada para pendidik dan pengasuh saya sampaikan penghargaan yang setinggi - tingginya atas dedikasinya dalam memberikan ilmu pengetahuan sesuai kompetensi diharapkan", tandasnya.