836 Orang Casis Bintara Polri Polda NTT Siap Mengikuti Rikkes Tahap II
Tribratanewsntt.com - Sebanyak 836 orang calon siswa (Casis) Bintara Polri penerimaan Panda Polda NTT TA 2022 mengikuti tes pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap II. Jumlah tersebut terdiri dari 751 orang pria dan 85 orang calon Polwan.
Peserta diambil dari beberapa jalur penerimaan antara lain Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 686 orang terdiri dari 615 orang pria dan 71 orang wanita.
Bintara kompetensi khusus (Bakomsus) Brimob sebanyak 90 orang pria. Bakomsus Laboratorium Forensik (Labfor) 14 orang.
Bakomsus logistik 6 orang terdiri dari 4 orang pria dan 2 orang wanita. Bakomsus tenaga kesehatan (Nakes) 12 orang terdiri dari 8 orang pria dan 4 orang wanita.
Bakomsus Polair 10 orang pria dan Bakomsus Teknologi Informasi (TI) 18 orang terdiri dari 10 orang pria dan 8 orang wanita.
Tercatat ada 831 casis yang tidak lulus perangkingan terdiri dari 714 orang pria san 117 orang wanita.
Bintara PTU yang gagal mengikuti Rikkes tahap II terdiri dari 567 orang pria dan 113 orang wanita. Bakomsus Labfor 6 orang pria.
Bakomsus Logistik 78 orang terdiri dari 77 orang pria dan 1 orang wanita. Bakomsus Nakes 1 orang Polwan dan Bakomsus TI 66 orang terdiri dari 64 orang pria dan dua orang wanita.
Dalam pengumuman kelulusan sementara menuju Rikkes Tahap II dilakukan di aula Rupatama Lantai III Mapolda NTT, Senin (6/6/2022) tersebut dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto, Irwasda Polda NTT fan Karosdm Polda NTT serta dihadiri oleh perwakilan orang tua dan casis serta pengawas internal dan eksternal.
Selain itu, peserta lain juga mengikuti pengumuman secara live steaming di SPN Polda NTT.
Ada 4 casis bintara mendapatkan quota khusus dari Kapolri untuk mengikuti pendidikan gelombang II TA 2022. 4 casis yang mendapatkan quota khusus yakni Kornelis Ngedo Billa, Fandi Brayen Kele, Johan Sinlaeloe dan Marianus Mawo Lengi.
Mereka yang masuk perangkingan sementara menuju Rikkes tahap II selanjutnya mengikuti Rikkes tahap II di sPN Polda NTT mulai Selasa (7/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022).
Selanjutnya mereka yang lulus Rikkes II mengikuti PMK dan wawancara Psikologi tahap II pada 13-20 Juni 2022.
Supervisi dan pemeriksaan administrasi akhir dilakukan pada tanggal 21-24 Juni 2022. Sidang akhir kelulusan dilakukan tanggal 29 Juni 2022.
Mereka yang nantinya lulus terpilih akan mengikuti pendidikan bintara Polri selama 5 bulan mulai 25 Juli hingga 21 Desember 2022.
Dalam sambutan Kapolda NTT, saat pengumuman kelulusan sementara mengingatkan bahwa hasil yang ada adalah proses alam dan hasil kerja keras.
"Ini merupakan proses panjang dam panitia telah menghasilkan keputusan yang disaksikan oleh semua," ujar Kapolda NTT.
Bagi peserta yang membutuhkan informasi maka panitia membuka Posko pengaduan di lantai III Polda NTT.
Panitia siap memberikan konseling bagi peserta agar casis yang tidak masuk rangking bisa memahami dan kedepan agar lebih mempersiapkan diri.
Kapolda menyebutkan bahwa pelaksanaan seleksi menggunakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan Humanis dan tahapan seleksi dipantau langsung Kapolda, Wakapolda, Irwasda dan para pejabat Polda NTT.
Orang nomor satu di Polda NTT juga menekankan bahwa tidak ada KKN dan tidak ada suap dalam proses ini.
"Saya selalu hadir dalam setiap tahapan seleksi dan saya lihat masih banyak peserta yang belum siap mengikuti seleksi," ungkapnya.
Bagi peserta yang belum beruntung, Kapolda NTT minta agar melakukan introspeksi dan perlu komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
"Orang tua perlu memberi motivasi bagi anak untuk bimbingan belajar dan latihan," tandas Kapolda NTT.
Kepada peserta, Kapolda mengingatkan kalau hasil yang ada adalah hasil dari peserta. "Ini hasil kalian dan tidak ada yang kondisikan karena hasil yang ada merupakan hasil kerja keras individu kalian," tambahnya.
Kapolda berharap kepada peserta yang masih mengikuti Rikkes tahap II agar tetap menjaga kesehatan, sikap dan perilaku dan jangan sampai ada masalah. Orang tua juga diminta mengingatkan anak-anak agar tetap menjaga diri.
Bagi yang belum beruntung, Kapolda mengingatkan masih ada kesempatan dan harus menyiapkan diri dari sekarang secara maksimal.
"Peserta jangan hanya menjadi follower untuk sekedar ikut-ikutan tetapi harus ada niat dan kerja keras," pungkas Kapolda NTT.