Anev Pelaksanaan Vaksinasi dan Kegiatan Rutin, Kapolda NTT Harap Laksanakan Tugas Dengan Tegas Namun Tetap Humanis

Anev Pelaksanaan Vaksinasi dan Kegiatan Rutin, Kapolda NTT Harap Laksanakan Tugas Dengan Tegas Namun Tetap Humanis

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., memimpin Rapat Anev Pelaksanaan Vaksinasi dan kegiatan Rutin Polda NTT, Kamis (22/4/2021) pagi.

Kegiatan rapat yang berlangsung di Posko Bencana Mapolda NTT ini dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikotjanto, M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., Karoops Polda NTT, Karolog Polda NTT, Dirsamapta Polda NTT,  Dirlantas Polda NTT, Dirbinmas Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT, Ka SPN Polda NTT, Auditor Itwasda Polda NTT dan Ka Yanma Polda NTT.

Dalam rapat itu, Kapolda NTT mengatakan bahwa saat ini Polda NTT dalam keadaan darurat bencana namun tetap melaksanakan kegiatan rutinitas yaitu penanganan bencana alam, program prioritas Kapolri, penanganan covid - 19 dan penanganan karhutla.

"Diharapkan kita dapat menggunakan kekuatan yang ada dengan baik agar setiap pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik", Ujar Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Pada umumnya Provinsi NTT menerima Vaksin tahap I dan tahap II sebanyak 281.420 dan sudah di gunakan sebanyak 179.369 atau baru mencapai 64 persen untuk itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan vaksinasi.

"Saat ini TNI - Polri memiliki beban extra dalam melancarkan penyelenggaraan vaksinasi", ungkap Kapolda NTT.

Kapolda menegaskan untuk selalu melakukan pengecekan kepada masing-masing Dinas Kesehatan terkait jumlah vaksin yang diterima, berapa vaksin yang sudah di gunakan dan berapa yang sisa.

Yang menjadi permasalahan saat ini adalah apabila vaksin sudah di terima kenapa vaksin tersebut belum di gunakan.

Kapolda mengharapkan perlu adanya singkronisasi data dengan Dinas Kesehatan agar dapat di ketahui secara pasti jumlah dalam penggunaan vaksinasi.

"Dorong Kapolres agar selalu mengingatkan para Kepala Dinas Kesehatan untuk terus mengupdate data penggunaan vaksin", jelasnya.

Lanjutnya, Perlu adanya skala prioritas sasaran dalam memberikan vaksinasi kepada warga masyarakat dan memperkuat tenaga vaksinator.

Untuk Kabag Ops dan Kasat Binmas Polres jajaran agar proaktif untuk mendorong Dinas Kesehatan dalam melakukan vaksinasi.

"Lakukan Patroli terpadu dengan mengunjungi kerumunan kerumunan untuk mengingatkan kembali masyarkat bahwa saat ini Provinsi NTT masih melaksanakan PPKM mikro", terangnya.

"Laksanakan tugas dengan tegas namun tetap humanis ", harapnya.

Kapolda juga memerintahkan agar Ka SPN siapkan bahan paparan tentang kesiapan SPN Polda NTT dalam melaksanakan PBM dan Karo Ops agar sarankan kepada KPU untuk melakukan verifikasi data calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua dengan benar.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Dokes Polda NTT menyampaikan bahwa saat ini tenaga Vaksinator Polri siap untuk digunakan.

Dari Karo Ops Polda NTT akan melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait data Vaksinasi di Provinsi NTT dan rencana pengamanan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Belu dan Sumba Timur.

Dari Ka SPN Polda NTT menyampaikan saat ini Siswa Diktuk B.A Polri T.A 2021 sudah kembali ke SPN Polda NTT untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka dan SPN Polda NTT terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan mengambil langka - langka untuk menjamin pelaksanaan PBM.

Untuk Karo Logistik Polda NTT menyampaikan saat ini akan di geser bantuan kemanusiaan berupa beras kepada Polres Malaka dan Polres Sabu Raijua.

Dari Dirsamapta Polda NTT Menyampaikan Satgas Sar bencana sudah melakukan tugasnya dengan baik  dan terus berupaya melakukan penyuluhan tentang kegiatan PPKM mikro.

Selain itu, Irwasda Polda NTT mengatakan perlu menentukan target pencapaian vaksin yang dilakukan dan evaluasi pelaksanaan.

Sementara itu, Wakapolda NTT juga menyampaikan agar bisa melibatkan Tokoh Agama dalam menggelorahkan covid - 19 dan vaksinasi.