Dukungan Polda NTT untuk Ketahanan Pangan: 2,5 Hektar Lahan Baru di Rindiawo Ende Ditanami Jagung

Dukungan Polda NTT untuk Ketahanan Pangan: 2,5 Hektar Lahan Baru di Rindiawo Ende Ditanami Jagung

Rindiwawo, Ende — Upaya Polda Nusa Tenggara Timur dalam mendorong kedaulatan pangan kembali terlihat nyata melalui Program Inovasi Kapolda NTT “Gerakan NTT Lumbung Jagung Nasional.” Pada Jumat pagi, pukul 09.00 Wita, bertempat di Dusun Lowonggo, Desa Rindiwawo, dilaksanakan kegiatan penanaman jagung pada lahan perluasan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) milik Kelompok Tani Lowonggo.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari gerakan perluasan lahan produktif yang digagas Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko., S.I.K., M.Si. Bibit jagung diserahkan langsung oleh Kapolsek Wolowaru melalui Bhabinkamtibmas Desa Rindiwawo kepada para petani sebagai bentuk dukungan konkret Polri terhadap peningkatan produktivitas pertanian masyarakat.

Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 2,5 hektare, yang terdiri dari 1,5 hektare lahan awal dan 1 hektare perluasan baru. Adapun bibit yang digunakan merupakan benih jagung Varietas Bima 20 Uri sebanyak 25 kilogram. Lahan tersebut dikelola oleh Kelompok Tani Lowonggo dan merupakan milik Arkadius Jhoni.

Setelah penyerahan bibit, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman serentak oleh Bhabinkamtibmas Rindiwawo, tokoh masyarakat, dan Kelompok Tani Lowonggo, yang berlangsung dengan antusiasme tinggi.

Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko melalui Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

“Program Gerakan NTT Lumbung Jagung Nasional kami rancang sebagai upaya memperluas kesempatan bagi petani untuk mengolah lahan baru yang produktif. Kami ingin masyarakat NTT tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama dalam pemenuhan kebutuhan jagung nasional,” ujar Kabidhumas menyampaikan pesan Kapolda NTT.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Polda NTT akan terus hadir memberikan pendampingan, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas di setiap desa.

“Keterlibatan Bhabinkamtibmas bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi juga pendampingan sosial dalam memperkuat ketahanan pangan. Kami berharap bantuan bibit ini menjadi pemicu semangat bagi kelompok tani untuk terus meningkatkan produksi,” tambahnya.

Kegiatan penanaman ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen jagung di Desa Rindiwawo dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ende serta wilayah NTT secara keseluruhan. Program ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dapat mendorong kemajuan sektor pertanian.

Dengan semakin banyaknya lahan baru yang digarap, program inovasi Kapolda NTT ini diharapkan mampu memperkuat posisi NTT sebagai salah satu lumbung jagung nasional di masa depan.