Guna Percepat Penyiapan Bahan Makanan, Kapolda NTT Bantu Dirikan Pembangunan Dapur Umum di Posko Pengungsi
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., terjung langsung berbaur dengan instansi terkait membangun dan mendirikan dapur umum.
Dapur umum dibangun di samping kantor camat Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Dapur umum ini untuk mendukung satu dapur umum yang sudah dibangun kementerian sosial RI.
Penambahan dapur umum ini guna mendukung ketersediaan dan kecepatan penyiapan makanan bagi pengungsi di sekitar Kelurahan Waiwerang dan Waiburak yang merupakan korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor.
Bersama Dandim 1624/Flores Timur, Letkol Imanda dan Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, Kapolda NTT selain memimpin anggota mendirikan tenda dan Posko, juga membantu pemindahan peralatan dapur ke lokasi dapur umum.
Kapolda NTT dan ajudan tidak segan-segan mengangkut peralatan masak untuk mempercepat penyediaan makanan siap saji. Kapolda NTT juga memantau langsung pendirian Posko tambahan di sekitar kantor camat.
"Kita mempercepat tersedianya dapur umum sehingga makanan yang disiapkan cepat disediakan dan segera didistribusikan," ujar Kapolda NTT, Rabu (7/4/2021) disela-sela pembangunan dapur umum ini.
Kapolda berharap ketersediaan dapur umum bisa membantu warga yang terdampak bencana alam.
Selain itu warga masyarakat diminta tidak panik dan tetap sabar menghadapi kondisi yang ada.
Kapolda NTT juga secara bertahap menambah pasokan bantuan sembako dan perlengkapan lain kepada warga di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata.
"Bantuan sembako terus kita tambah dan distribusikan kepada warga sehingga bisa membantu korban bencana alam," kata Kapolda NTT.
Di Mapolsek Adonara Timur juga disediakan Posko keamanan, posko DVI dan media center sehingga membantu warga di desa yang terkena bencana alam.
Hingga saat ini Kapolda memastikan keamanan masyarakat terjamin. "Saya salut karena ditengah kondisi ini tidak ada yang memanfaatkan kesempatan melakukan penjarahan dan kondisi keamanan tetap terjaga," tandas Kapolda.
Pihaknya mendorong pemerintah segera merelokasi warga ke tempat yang lebih aman dan Polri serta TNI siap membantu proses relokasi tersebut.
Kapolda menghimbau agar warga waspada dengan keadaan namun tidak perlu panik. Selain itu, Kapolda juga meminta pemerintah segera memperbaiki sarana dan prasarana masyarakat. Kapolda juga mengerahkan anggota membersihkan lokasi bencana dari sampah dan pohon tumbang sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.