Kapolda NTT buka Kegiatan Sosialisasi Kepemilikan Rumah Bagi Anggota/ASN Polri
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharis Latif, S.H., M.Hum., membuka kegiatan sosialisasi DPD REI NTT kepemilikan Perumahan bagi Anggota Polri / ASN Polri Polda NTT dan Jajaran dalam rangka mewujudkan program 100 hari Kapolri di Rupatama Mapolda NTT, Senin (1/3/2021).
Ikut mendampingi Kapolda dalam kegiatan ini, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., Para Pejabat Utama Polda NTT, Para Kasubbagrenmin satker Mapolda NTT dan Para Kapolres Jajaran Polda NTT yang mengikuti dari Kesatuannya melalui sarana Video Converence. Sedangkan dari DPD REI NTT dihadiri oleh Bapak Bobi Pitoby dan perwakilan Pimpinan Bank NTT Ibu Ester bersama Tim.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT mengatakan saat ini wabah pandemi Covid-19 masih belangsung diharapkan kepada semua untuk selalu mematuhi protokol kesshatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Orang nomor satu di Polda NTT juga sangat mengapresiasi tenaga Kesehatan atas dedikasi dalam penanganan Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada teman-teman tenaga kesehatan kita semua telah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab", ucap Irjen Pol. Drs. Lotharis Latif, S.H., M.Hum.
Kapolda juga memerintahkan para Kapolres untuk laksanakan upacara penghargaan kepada tenaga kesehatan. "Hanya itu yang bisa Pimpinan berikan kepada anggota atau Tenaga Kesehatan", pesannya.
Terkait bidang kesejateraan kepada anggota Polri berupa penyediaan perumahan bagi anggota Polri dan ASN, Kapolda berharap agar Kasatker melakukan perubahan walaupun sekecil apapun peran itu.
"Kita harus melakukan aksi dilapangan dalam membantu para anggota dalam mewujudkan atau memiliki perumahan", katanya.
Harus mempunyai data anggota Polri yang memiliki rumah dan memberikan keyakinan kepada anggota Polri bahwa ini merupakan investasi bagi dirinya atau yang bersangkutan.
Bahwa Program Kapolri bahwa Rumah merupakan skala prioritas guna mewujudkan kesejahteraan dan menjadi aset yang berharga.
Kapolda berharap DPD REI dapat merealisasikan program perumahan sebagi aset. Kapolda berharap para Kapolres untuk meping kesiapan lahan yang disiapkan untuk pembangunan rumah. "Buatkan pilot projek lokasi lahan yang akan disiapkan untuk pembangunan rumah", jelasnya.
Dikesempatan yang sama Ketua DPD REI NTT menjelaskan bahwa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) NTT guna membantu lewat program promo Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan mendukung program pemerintah untuk mensajahtrakan rakyatnya.
Kebutuhan rumah di Indonwsia baru mencapai 58% artinya masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah. DPD REI baru membangun rumah di 19 Kabupaten dari 22 Kabupaten di NTT.
"Provininsi NTT menempati posisi tertinggi rumah tidak layak huni oleh masyarakat", katanya.
Ada hal yang menjadi prioritas dalam menjalankan program REI seperti Status Tanah harus jelas, lokasi tanah serta penentuan Spek sehingga rumah itu menjadi rumah layak huni.
"Menfaat dari Rumah yakni adanya asuransi seperti asuransi kebakaran maupun asuransi jiwa, status kepemulikan rumah jelas, bersertifikat dan termasuk instalasi listrik dan air serta ijin IMB lengkap", ucapnya.
Jenis program rumah subsisdi yakni fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan, selisi suku bunga dan bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan. Kulaifikasi FLPP, SSB dan BP2BT yakni penghasilan kurang dari 8.000.000 dan tidak dapat dijual salam 5 tahun.
Sementara manfaat FLPP, SSB dan BP2BT yakni Bebas pajak PPN 10%, uang muka 1% untuk FLPP dan SSB, uang muka 5% untuk BP2BT.
Sementara itu, Para Kasatker juga mengharapkan sosialisasi oleh DPD REI NTT terkait program perumahan dan pembangun rumah khusus bagi anggota Polri maupun ASN bisa terwujud dengan baik.
Selanjutnya, perwakilan Pimpinan Bank NTT juga menyampaikan bahwa Bank NTT siap melayani anggota Polri memiliki perumahan yang layak huni dan memanfaatkan perumahan yang disiapkan oleh DPD REI bersama Bank NTT.