Kapolda NTT Minta Anggota Polres Malaka Untuk Tetap Semangat Dalam Melaksanakan Tugas

Kapolda NTT Minta Anggota Polres Malaka Untuk Tetap Semangat Dalam Melaksanakan Tugas

Ttibratanewsntt.com - Di Sela-sela kunjungan kerja di Polres Malaka, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., berkesempatan memimpin apel yang dihadiri oleh seluruh anggota Polres Malaka yang dilaksanakan di lapangan apel Mapolres Malaka, Kamis (20/1/2022) pagi.

Hadir mendampingi Kapolda NTT dalam kegiatan ini, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo S.H., S.I.K. dan sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Karosdm Polda NTT Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K., Karologistik Polda NTT Kombes Pol. Yayat Djatmika, Karorena Polda NTT Kombes Pol. R. D. Junaedi Supri Hartono, Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Dr. Dominicus Savio Yempormase dan Korspripim Polda NTT AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT menyampaikan ungkapan syukur bahwa pagi ini bisa berkumpul dan bisa melaksanakan apel pagi dalam keadaan sehat dan mungkin ada yang kondisinya masih dalam keadaan sakit didoakan agar cepat sembuh sehingga bisa kembali beraktivitas bersama di Polres Malaka ini.

"Sengaja pagi ini saya mengambil apel. Saya minta kepada Pak Kapolres untuk mengumpulkan anggota yang ada dengan jumlah yang mungkin tidak bisa terkumpul semuanya. Karena sebagian besar ada di Polsek, ada di perbatasan, kemudian ada yang tugas lain-lain. Oleh karena itu saya berharap bahwa apa yang saya sampaikan nantinya secara berjenjang bisa diteruskan kepada rekan-rekannya bisa disampaikan apa yang menjadi perhatian dari Kapolda kepada seluruh anggota Polres Malaka", ucap Kapolda NTT.

Dikatakannya, bahwa Polres Malaka adalah sebuah Polres yang baru, pemekaran dari Polres Belu. Kantornya pun juga masih baru tentu hal-hal yang baru ini diharapkan tidak membuat seluruh anggota menjadi underestimate. Tapi justru makin semangat.

"Saya sampaikan kepada Kapolres, saya pernah berada atau mengalami menjadi Kapolres di pedalaman di tanah Papua, Polresnya hanya sebuah rumah kontrakan kurang lebih seperti rumah-rumah biasa dengan atap seng, ruangannya terbatas hanya dimodifikasi sedemikian rupa. Tapi tidak menyurutkan motivasi dan semangat saya untuk bersama-sama dengan seluruh anggota yang ada membuat suasana Polres menjadi lebih hidup. Untuk itu para perwira tentunya perlu untuk melakukan banyak kreasi dan inovasi agar kegiatan di Polres ini bisa berjalan dengan optimal. Disitu di dalamnya ada semangat, ada motivasi, ada keinginan untuk berbuat baik, ada banyak hal yang bisa kita lakukan itu sebagai modal untuk bisa bekerja yang dengan baik", kata Orang Nomor satu di Polda NTT ini.

Kapolda juga menyampaikan dimana pun anggota bertugas harus bersyukur dan menganggap itu adalah sebuah anugerah, sebagai jalan hidup pasti ada kebaikannya karena tidak pernah tahu jalan kedepan bagaimana, masing-masing memiliki garis tangan yang berbeda.

"Kita tidak pernah tahu mungkin yang ada di depan saya yang saat ini mungkin masih bintara. Suatu saat nanti setelah bekerja keras, bekerja baik, posisinya bisa bergeser. Bisa menjadi perwira, bisa jadi Kasat Bahkan Wakapolres. Tidak ada hal yang tidak mungkin, perubahan adalah sebuah keniscayaan, perubahan adalah sesuatu yang wajar alami, hukum alam akan melakukan proses itu. Oleh karena itu saya sampaikan jangan berkecil hati jangan kemudian kendor semangatnya. Dimana pun kita bertugas tujuannya sama mungkin tempat membedakan. Tapi semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga kamtibmas, melindungi, melayani, mengayomi masyarakat dengan tulus dan ikhlas", harapnya.

Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., meminta kepada seluruh anggota Polres Malaka agar selalu berhubungan atau berinteraksi yang baik dengan masyarakat.

"Jangan ada hal-hal kecil yang disampaikan oleh masyarakat kita sepelekan. Jangan sampai kita melakukan tindakan menyakiti. Menyakiti itu konotasinya adalah membuat orang lain menjadi kecewa. Membuat orang lain menjadi tidak suka. Kita kembalikan saja kepada diri kita. Kalau orang melakukan itu kepada kita, pasti kita juga tidak merasa tidak senang. Kita juga pasti merasa tidak dihargai, kita merasa orang itu sewenang-wenang kepada kita. Jadi tindakan-tindakan yang kita lakukan harus kita ingat bahwa kalau orang itu melakukan kepada kita sama dengan kalau kita melakukan kepada mereka maka lakukan yang terbaik", pintanya.

Lanjutnya, Banyak tugas yang sudah dilakukan tapi banyak tantangan juga yang akan kita hadapi. Tantangan-tantangan ini tentu sesuai dengan situasi dan kondisi disini bisa disesuaikan dengan kekuatan dengan kondisi, dengan aksi dan tindakan. Jadi tidak serta merta segalanya kemudian dilakukan secara tegas ada hal-hal yang mungkin bisa dilakukan  kekeluargaan silakan sepanjang hal itu menguntungkan buat kedua belah pihak.

"Tapi saya minta jangan mengambil kesempatan untuk mengambil sebuah keuntungan, dengan pemerasan dan hal-hal lain sebagainya. Disini ada Kabidpropam, beliau sering menerima pengaduan dari masyarakat mudah-mudahan tidak ada pengaduan dari masyarakat yang berasal dari wilayah Kabupaten Malaka. Untuk itu Lakukan saja hal-hal yang baik", tegasnya.

Jenderal Bintang Dua ini juga meminta kepada para perwira untuk terus mengingatkan kepada anggota untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun itu.

"Saya berharap secara berjenjang Pak Kapolres, Pak Waka, para Kabag, Kasat, Kapolsek. Tidak bosan untuk mengingatkan anggotanya. Secara instruksional garis komandonya sudah jelas. Saya patuh dan taat dengan perintah yang diberikan oleh Mabes Polri. Mulai dari Pak Kapolri, pejabat utama Mabes yang disampaikan kepada Kapolda. Kemudian tentu saya turunkan ke Pak Kapolres. Kapolres juga demikian.  Instruksionalnya sudah jelas dari atas ke bawah. Tidak perlu harus dijabarkan. Kemudian dikembangkan kepada hal-hal yang negatif. Kemudian saya mengingatkan tidak lama lagi banyak pemilihan baik itu secara nasional dan lainnya, untuk itu tugas anggota Polri adalah menjaga jangan kemudian ada anggota yang tidak netral. Berpihak, apalagi kemudian dengan memanfaatkan kewenangan yang dimiliki, mempengaruhi orang lain, mendoktrin orang lain untuk melakukan hal-hal yang seharusnya itu tidak boleh, kita sudah diajari bahwa sebagai anggota Polri pedoman kita adalah Tribrata dan Catur Prasetya. Kita harus netral dalam bentuk apa pun itu", terangnya.

Ditambahkannya, bahwa kehadirannya di Polres Malaka ini dalam rangka meresmikan Markas Komando Polres Malaka kemudian dirangkaikan sedikit dengan kunjungan kerja.

"Mungkin nanti suatu saat saya akan datang melakukan tinjauan kinerja, artinya meninjau kinerja yang dilakukan oleh Polres Malaka. Dengan segala keterbatasan banyak hal yang mungkin masih kurang sarana prasarananya, peralatannya, personilnya juga masih tidak terlalu banyak tapi suatu saat nanti pasti berkembang. Begitu terus. Pasti didrop lagi. Begitu ada pembentukan Bintara Reguler. Masuk, lulus, akan ada yang ditempatkan disini. Seterusnya akan seperti itu serta sarana-sarana pendukung lainnya. Sekarang kita dalam posisi refokusing, anggarannya banyak yang dikurangi, tapi saya berharap meskipun beberapa hal itu dikurangi tapi semangat kita dalam bertugas harus tetap dilaksanakan. Masyarakat tidak melihat, kita enggak punya anggaran. Masyarakat tidak melihat kita tidak punya mobil patroli. Yang dia tuntut oleh masyarakat adalah Polres Malaka anggotanya berada di sekitar masyarakat pada saat mereka membutuhkan", tambahnya.

"Banyak hal saya yakin yang sudah dilakukan oleh Polres Malaka terutama terhadap masyarakat, saya minta ini tetap dipertahankan dengan penuh semangat dan sekali lagi jangan kendor. Alam ini akan memproses, dunia ini berputar, kita rajin berdoa mungkin rezeki kita tidak sekarang nanti ditunda di waktu yang berikutnya. Mungkin tidak dapat ke kita turun ke anak kita dan seterusnya. Tapi kalau kita melakukan yang tidak baik ya mungkin berikutnya juga seterusnya akan tidak baik", ingatnya.

Dalam penegakan hukum, Kapolda NTT meminta kepada anggota Polres Malaka agar dilakukan dengan baik kalau sudah diproses ada LP tangani, tindak lanjuti, tidak diskriminatif, tidak diskriminasi. Tidak berpihak.

"Kalau sudah proses, tegas siapkan tindakan secara tegas proses dilakukan dengan sebaik-baiknya", tegasnya.

Diakhiri arahannya, Kapolda berharap bahwa Kapolres, dan para perwira yang bisa mengeksekusi segala tindakan dengan cepat, cermat dan tuntas.

"Jangan kemudian sedikit-sedikit minta arahan kepada  Kapolsek, kemudian Kapolsek dikit-dikit minta arahan kepada Kapolres. Jadi levering-nya sudah jelas. Batas kewenangannya sudah jelas. Masing-masing punya job description. Pertelahan tugas. Pedomani saja itu lakukan sesuai SOP tugas-tugasnya masing-masing. Saya yakin semuanya akan menjadi lebih mudah. Mudah-mudahan yang dilakukan oleh seluruh anggota Polres Malaka mendapatkan berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi sebuah ibadah buat pelaksanaan tugas ini untuk masa depan", tandasnya.