Kapolres Manggarai dan Forkopimda Turun Langsung Pantau Penanganan Bencana

Kapolres Manggarai dan Forkopimda Turun Langsung Pantau Penanganan Bencana

Tribratanewsntt.com, RUTENG - Langkah sigap diambil oleh Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, Bupati Manggarai, Herybertus GL. Nabit, dan Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyanbodo, dengan melakukan pemantauan langsung di lokasi longsor dan rumah roboh di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 11 Maret 2024.

Beberapa titik yang menjadi fokus kunjungan antara lain lokasi longsor di Golo Ngorang yang menghambat akses jalan Ruteng-Reo. Kapolres Manggarai bersama unsur Forkompinda juga memeriksa kondisi rumah warga yang roboh di Kampung Wotok, Cibal.

Polres Manggarai bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berkoordinasi untuk menangani bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Dalam upaya antisipasi, posko siaga bencana hidrometeorologi telah dibentuk oleh BPBD Manggarai agar dapat menghadapi situasi yang mungkin memburuk dalam beberapa hari ke depan.

Kapolres Manggarai mengungkapkan bahwa langkah konkrit sudah diambil untuk memperlancar akses jalan yang tertimbun longsor. BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Manggarai telah menyiapkan alat berat guna membersihkan material yang menumpuk di badan jalan.

Selain itu, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga dalam mengantisipasi potensi bencana di wilayah hukum Polres Manggarai. Ia bersama stakeholder lainnya di Kabupaten Manggarai terus memberikan imbauan kepada masyarakat sambil terus memantau perkembangan situasi.

"Bersama stakeholder yang ada, kami memberikan imbauan kepada masyarakat, memonitor perkembangan situasi, meningkatkan kegiatan rutin, dan memeriksa tempat kejadian bencana," tegasnya.

Curah hujan tinggi sejak Sabtu, 9 Maret 2024, telah menimbulkan sejumlah longsor di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem hujan lebat beserta angin kencang akan melanda Manggarai hingga Rabu, 13 Maret 2024.