Operasi Lilin Turangga 2025: Polda NTT Sterilisasi Gereja Demi Keamanan dan Kekhusyukan Ibadah Natal

Operasi Lilin Turangga 2025: Polda NTT Sterilisasi Gereja Demi Keamanan dan Kekhusyukan Ibadah Natal

Kupang, NTT — Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani saat Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan sterilisasi gereja melalui Operasi Lilin Turangga 2025, Kamis (25/12/2025) dini hari.

Kegiatan sterilisasi dimulai sejak pukul 03.30 Wita hingga selesai, diawali dengan apel pengecekan dan Arahan Pimpinan (APP) di Mako Detasemen Gegana. Sterilisasi dilakukan oleh Subsatgas Komposit yang melibatkan 22 personel, dipimpin oleh Kasubsatgas Komposit Ipda I G B Dirga Putra, dengan dukungan peralatan khusus (almatsus) Jibom dan KBR.

Sebanyak 15 gereja di wilayah Kota Kupang menjadi sasaran sterilisasi, di antaranya Gereja St. Maria Assumpta, Gereja Katedral Kupang, Gereja St. Yoseph, Gereja Imannuel Oepura, Gereja Ebenhaezer, Gereja Koinonia, hingga Gereja Kaisarea. Proses sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, meliputi area dalam gereja, halaman, altar, kursi jemaat, serta titik-titik yang dianggap rawan.

Sterilisasi dilaksanakan secara bertahap oleh tiga tim, dimulai pukul 04.14 Wita dan berakhir sekitar pukul 07.00 Wita. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, seluruh tim kembali ke Mako Detasemen Gegana pada pukul 07.30 Wita untuk melaksanakan siaga.

Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal.

“Bapak Kapolda NTT menyampaikan bahwa sterilisasi gereja ini merupakan langkah preventif Polri untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman, damai, dan khidmat. Kehadiran Polri di tengah masyarakat adalah wujud nyata pelayanan dan pengabdian demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra.

Ia menambahkan, pelaksanaan Operasi Lilin Turangga 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan terbuka, tetapi juga pengamanan tertutup melalui deteksi dini terhadap potensi ancaman, khususnya di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian.

Dari hasil kegiatan, seluruh lokasi gereja yang dilakukan sterilisasi dinyatakan aman dan tidak ditemukan benda atau hal mencurigakan. Dengan demikian, kegiatan ibadah Natal dapat dilaksanakan dengan lancar dan penuh rasa aman.

Polda NTT mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga toleransi, kebersamaan, serta segera melaporkan kepada aparat keamanan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan demi menjaga keamanan bersama selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.