Patroli Malam Minggu, Personel Ditsamapta Polda NTT Amankan Sekelompok Pemuda yang Hendak Tawuran

Patroli Malam Minggu, Personel Ditsamapta Polda NTT Amankan Sekelompok Pemuda yang Hendak Tawuran

Tribratanewsntt.com,- Personel Ditsamapta Polda NTT melaksanakan Kegiatan patroli pencegahan dan penanganan Protokol Kesehatan Covid-19(5M) serta melakukan kegiatan rutin yakni patroli KRYD diwilayah Kota Kupang dan Kupang Kabupaten, Sabtu (20/11/21).

Patroli malam minggu ini dipimpin oleh Ipda Muhammad Ciputra Abidin S.Tr.K dan didampingi oleh Aipda Bambang S.Bani dengan mengerahkan 15 orang personel Turjawali.

Adapun rute yang dilalui dalam kegiatan ini mulai dari Mako Ditsamapta Polda NTT menuju Naikoten, Oepura, Tofa, Oebufu, TDM, Oesapa, Kelapa Lima, Pasir panjang, Kupang, Oebobo dan jalan Eltari serta kembali ke Mako.

"Kegiatan patroli ini menyasar Premanisme, tawuran, prostitusi, TKI illegal dan gangguan Kamtibmas lainnya"ujar Ipda Muhammad Ciputra Abidin S.Tr.K.

"Kami lakukan patroli mulai dari pukul 21.00 Wita hingga pukul 06.30 Wita. Diharapkan dengan adanya kehadiran kami dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat"tandasnya.

Saat melakukan patroli di terminal Oepura, tim patroli memberikan imbauan kepada pedagang kaki lima agar tidak menjual petasan kepada anak-anak dibawah umur untuk mengurangi kecelakaan fisik pada anak dibawah umur saat menggunakan petasan.

Menyusuri wilayah Pasir panjang, Tim patroli memberikan imbauan kepada masyarakat yang berkumpul di pinggir jalan selalu memakai masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah kota Kupang.

Tiba di Oebobo, tim patroli melihat masyarakat yang meminum minuman keras di depan pertokoan, anggota Turjawali memberikan teguran kepada masyarakat untuk membuang miras dan memberikan pesan kamtibmas bertujuan untuk memanilisir tindakan kriminalitas di malam hari.

Melanjutkan patroli ke daerah Fontein yang merupakan tempat balap liar, tim patroli memberikan imbauan agar tidak terjadinya balap liar yang mengakibatkan gangguan Kamtibmas serta kecelakaan lalu lintas.
 
Di lokasi terakhir, di wilayah Oeba, tim patroli mendapati tawuran antara masyarakat yang mengakibatkan gangguan Kamtibmas. Anggota pun memberikan teguran kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan kriminalitas yang mengakibatkan jatuhnya korban. Sekelompok pemuda yang akan tawuran pun dibawa ke Mako Ditsamapta. Setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, para pemuda tersebut dipulangkan ke rumah masing-masing.