Polda NTT Ikuti Zoom Meeting Forum Belajar Bersama: Dorong Transformasi Kultural Polri Lewat Kecerdasan Emosional dan Spiritual

Kupang, 2 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat transformasi kultural di tubuh Polri, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengikuti kegiatan Zoom Meeting Forum Belajar Bersama yang mengangkat tema “Peningkatan Kecerdasan Emosional dan Spiritual dalam Mewujudkan Transformasi Kultural Polri”, Kamis (2/10/2025) pukul 10.00 WITA hingga selesai. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Posko Presisi Mabes Polri ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung di ruang Vicon lantai 2 Mapolda NTT dan diikuti oleh jajaran pejabat utama Polda NTT, termasuk Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko., S.I.K., M.Si, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K., M.H, CIAS, serta para Kapolres, PJU Polres dan Kapolsek jajaran di wilayah hukum Polda NTT.
Dalam arahannya, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menekankan pentingnya reformasi di level Polsek sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Ia juga menyoroti sejumlah persoalan mendasar yang masih menjadi tantangan di internal Polri, mulai dari perilaku menyimpang anggota di lapangan hingga pelayanan publik yang belum optimal.
"Perubahan harus dimulai dari dalam diri setiap anggota Polri. Polsek sebagai garda terdepan harus menjadi representasi Polri yang bersih, profesional, dan melayani. Tidak ada lagi ruang untuk pelayanan yang berbelit-belit," tegas Wakapolri.
Lebih lanjut, Wakapolri menekankan pentingnya peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual sebagai pondasi dari transformasi kultural. Hal ini, menurutnya, akan membentuk anggota Polri yang lebih humanis, empatik, dan memiliki integritas moral yang tinggi.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh Polda NTT dalam mengimplementasikan arahan pimpinan Polri demi terwujudnya Polri yang Presisi.
“Forum ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Polda NTT untuk melakukan refleksi dan evaluasi. Peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual adalah kunci utama dalam membentuk karakter anggota Polri yang profesional, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat,” ungkap Kombes Pol Henry mewakili Kapolda NTT.
Lebih lanjut, Kapolda NTT menilai bahwa transformasi kultural bukan sekadar wacana, namun sebuah kebutuhan mendesak di tengah ekspektasi publik yang semakin tinggi terhadap kinerja Polri.
“Kami di Polda NTT berkomitmen untuk menjadikan Tri Brata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja, serta memastikan bahwa setiap anggota mampu menjadi panutan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Melalui Forum Belajar Bersama ini, Polri berharap dapat membentuk personel yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kuat secara emosional dan spiritual. Dengan begitu, transformasi kultural di tubuh Polri dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan, menjawab harapan masyarakat akan hadirnya Polri yang modern, humanis, dan terpercaya.