Personil Polres Belu Bantu Evakuasi Jasad Korban yang Hanyut di Sungai

Personil Polres Belu Bantu Evakuasi Jasad Korban yang Hanyut di Sungai

Tribratanewsntt.com ,- Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Abilio Dos Santos (49 tahun), warga kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, yang terseret arus sungai Talau pada sabtu (11/3/17).

Jenasah Abilio ditemukan tim gabungan dan masyarakat, diatas di pintu air Asulait kali Talau, Desa Asulait, Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Selasa (14/3/2017).

Kasat Sabhara Polres Belu Akp Mikael Kaka yang ikut turun dalam pencarian ini mengungkapkan bahwa pencarian jasad Abilio Dos Santos dimulai pukul 08.00 Wita dengan menyisiri sepanjang sungai Talau.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat di atas pintu air asulait dalam posisi terlentang dan sekujur tubuhnya berlumuran lumpur.

Setelah di masukkan kedalam kantong mayat, korban Abilio langsung di bawa ke RSUD Gabriel Manek Atambua menggunakan mobil milik Subden 2 pelopor Brimob Atambua.

“korban Kita temukan sekitar pukul 11.00 wita. Untuk memastikan apa itu Abilio atau tidak, Kita langsung evakuasi mayat ke RSUD Gabriel Manek untuk dibersihkan dan di identifikasi”terang Kasat Sabhara.

Setelah dilakukan identifikasi, Jasad Abilio kemudian di serahkan ke keluarga dan kemudian disemayamkan dirumah duka.

“Jasad itu memang positif Abilio. Karena sudah kita temukan maka pencarian korban tenggelam di kali Talau secara otomatis kita hentikan”ungkap Kasat.

Untuk diketahui, Tim SAR yang turun dalam pencarian korban Abilio ini adalah gabungan dari Basarnas Prop. NTT dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Daerah Kab. Belu,yang terdiri dari anggota Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, Dalmas Polres Belu serta anggota Pos Asulait Satgas Yonif Raider 641/Beruang.

Almarhum Abilio bukan satu-satunya korban tewas yang terseret arus sungai Talau pada sabtu (11/3/17). Adalah Naomi istri dari Abilio yang jenazahnya ditemukan tim gabungan pada Minggu (12/3/17) pukul 09.00 Wita, di tengah sungai Dusun Fatubesi, Desa Sarabau, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu.

Kejadian berawal dari pasutri bersama anaknya sekitar pukul 16.30 Wita, sedang mengumpulkan batu ditengah sungai untuk di pecahkan.

Karena melihat banjir besar datang, ketiganya dengan bergegas keluar ke tepi sungai, namun isteri korban yang hendak mengambil kayu, terpeleset saat itu karena licin sehingga jatuh terseret arus sungai.

Maksud hati menolong sang istri, korban Abilio ikut terpeleset ke dalam sungai dan akhirnya terseret oleh arus sungai talau.